Tercatat bahwa pada tanggal 19 Desember, orang tua siswa mulai memperhatikan tanda-tanda penyakit pada anak-anak mereka, yang mereka laporkan kepada guru kelas. Tiga belas anak muntah, dan sepuluh siswa kelas dua mengembangkan suhu tinggi keesokan harinya. Saat ini, semua anak sekolah dalam pengawasan medis, tidak ada yang dirawat di rumah sakit.
Sekarang jaksa sedang menyelidiki apa yang terjadi. Pemasok makanan di sekolah ini dicurigai - KP Ecoproduct LLC. Para ahli mencatat bahwa di unit makanan itulah mereka mencari penyebab penyakit sejak awal. Namun, menurut orang tua, separuh dari anak-anak yang sakit tidak makan di kantin sekolah.
Para ahli mengklarifikasi bahwa anak-anak tersebut dapat tertular apa yang disebut "penyakit tangan yang tidak dicuci" yang disebabkan oleh rotavirus dan norovirus. Agen penyebab penyakit dapat ditemukan baik di air keran dan pada buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci dan pada permukaan lain yang mungkin bersentuhan dengan seseorang. Virus masuk ke tubuh melalui mulut dan berkembang biak di usus.
Menurut para ahli, infeksi usus jenis ini dimanifestasikan dalam bentuk demam, muntah, dan diare, kelemahan umum tubuh untuk waktu yang lama, yang membedakannya dari keracunan biasa. Pada orang dewasa, infeksinya lebih ringan dibandingkan pada anak-anak.
