MOSKOW, 1 Juni - RIA Novosti. Salah jika melarang eksperimen sains populer dengan partisipasi anak-anak setelah keadaan darurat di Irkutsk; dalam hal ini, perhatian harus diberikan untuk memperkuat keselamatan kebakaran dan kompetensi karyawan yang bekerja dengan anak-anak, Evgeny Gerasimov, anggota komisi keamanan di Duma Kota Moskow, kepada RIA Novosti.
“Kami (di Moskow - red.) Telah terlibat dalam hal ini (isu keselamatan kebakaran - red.) Selama beberapa tahun, termasuk pelatihan keselamatan kebakaran. Harus ada dana dan orang-orang yang tahu cara memberikan pertolongan pertama. Dan mereka harus di semua institusi. Kami mulai dengan institusi budaya, kami mempromosikannya di pusat-pusat sosial, di pusat-pusat kunjungan massal, kata Gerasimov.
Dia menambahkan bahwa eksperimen sains populer seperti itu harus dilakukan untuk anak-anak, tetapi tempat di mana kelas semacam itu berlangsung harus sepenuhnya disesuaikan untuk ini.
"Harus ada alat pemadam kebakaran. Dan orang yang bekerja dengan anak-anak harus tahu bagaimana berperilaku dalam situasi seperti itu. Dan melarang dan mengatakan:" Mari kita batalkan semuanya "adalah cara yang salah," anggota komisi itu menambahkan.
Dia mencatat bahwa dalam hal ini, Moskow selalu terbuka bagi daerah untuk berbagi pengalaman.
Pada saat yang sama, "Universitas untuk Anak-anak" di Museum Politeknik di Moskow, tempat anak-anak dididik di berbagai bidang sains, mengatakan kepada RIA Novosti bahwa, pertama-tama, mereka memperhatikan keselamatan anak.
"Kebetulan kelas diadakan di luar laboratorium institut dan universitas. Kami sangat memperhatikan keselamatan siswa kami. Selalu ada alat pemadam kebakaran di lokasi, jumlah orang dewasa selalu sesuai dengan jumlah anak yang hadir. Artinya, untuk 10 anak selalu ada dua orang dewasa, karyawan jurusan, laboratorium, dan pastinya ada orang dewasa dari universitas kita, yang mengawasi anak-anak secara terpisah, tolong. Dan ada relawan yang selalu hadir, yang tugasnya juga termasuk membantu, "RIA Novosti diberitahu di Universitas.
“Untuk anak-anak di bawah 7-8 tahun, kami tidak melakukan hal seperti itu, kami tidak melakukan aktivitas berbahaya, hanya jika para ilmuwan sendiri mendemonstrasikan sesuatu tanpa partisipasi anak-anak. Anak-anak kami tidak pernah melakukan sesuatu yang berbahaya di kelas. Ilmuwan melakukannya, dan anak-anak, paling banyak, mencampurkan cairan yang tidak memberikan reaksi apa pun, proyek tersebut menjelaskan.
Dalam proyek pengembangan interaktif untuk anak-anak "Masterslavl" mereka menambahkan bahwa mereka tidak memiliki kelas dengan peralatan yang dapat menyebabkan kebakaran.
"Kami peduli dengan keselamatan. Kami tidak memiliki kelas apa pun dengan penggunaan api, peralatan yang dapat menyebabkan kebakaran, karena kami memantau dengan cermat keamanan City of Masters, dan kami tidak melakukan eksperimen semacam itu," kata seorang perwakilan. Proyek RIA Novosti.
Sebelumnya dilaporkan bahwa pada 1 Juni di pusat perbelanjaan dan hiburan Irkutsk "ComsoMALL" sebagai akibat dari keadaan darurat di ruang bermain, delapan anak berusia 7-10 tahun mengalami luka bakar termal pada derajat pertama dan kedua. Semua korban dibawa ke bagian luka bakar di Rumah Sakit Klinis Kota Irkutsk 3. Menurut GUMVD wilayah tersebut, selama percobaan kimia di ruang bermain, cairan yang mengandung alkohol tersulut.
Valentin Nelyubov, kepala departemen utama Kementerian Darurat Rusia untuk wilayah Irkutsk, mencatat bahwa selama "eksperimen kimia", ada sekitar 60 orang di acara tersebut untuk anak-anak.
Setelah kejadian tersebut, Komite Investigasi Federasi Rusia membuka kasus pidana atas dasar kejahatan berdasarkan pasal "Penyediaan layanan yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan, yang mengakibatkan bahaya serius bagi kesehatan manusia karena kelalaian". Penyelidik menahan direktur teknis sebuah organisasi komersial, serta pemandu yang ambil bagian dalam pertunjukan.
Sebelumnya, ombudsman hak asasi manusia di Moskow, Tatyana Potyaeva, dan ombudsman anak-anak untuk Moskow, Yevgeny Bunimovich, mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menetapkan status hukum karyawan di kamar anak-anak yang merawat anak.
